Sabtu, 03 November 2012

Drama Sepuluh Orang Kusta


KESEPULUH ORANG KUSTA (DRAMA)
(Lukas 17 : 11-19)

Tokoh :  Yesus                                     Murid Yesus I
  Murid Yesus II                       Orang Kusta I
  Orang Kusta II                       Orang Kusta III
  Orang Kusta IV                      Orang Kusta V
  Orang Kusta VI                      Orang Kusta VII
  Orang Kusta VIII                    Orang Kusta IX
  Orang Kusta X


Adegan I
            Nikita - Seperti Yang Kuingini      

“Kalau sekiranya kamu mempunyai iman sebesar biji sesawi saja, kamu dapat berkata pada pohon ara ini: Terbantulah engkau dan tertanamlah di dalam laut, dan ia akan taat kepadamu”
(Layar dibuka)
Suatu ketika, dalam perjalanan-Nya ke Yerusalem, Yesus dan murid-muridnya berjalan menyusuri perbatasan Samaria dan Galilea. Ketika memasuki suatu desa, datanglah sepuluh orang kusta menemui dia.


(Orang Kusta I, II, V IX dan X, berlutut dan menunduk; Orang kusta III dan IV menyatukan kedua telapak tangan;  Orang Kusta VI dan VIII tidak bersikap apa-apa, Orang ke VII melipat kedua tangannya di dada)

Orang Kusta I
:
(perlahan menatap Yesus lalu mengangkat kedua tangannya dan berteriak) Yesus, Guru, Kasihanilah kami!
Yesus
:
(menatap penuh iba lalu mengangkat tangan kanannya)
Pergilah!  perlihatkan dirimu kepada imam-imam!
Sembilan orang kusta
:
(tergesa-gesa berjalan keluar)
Orang kusta I
:
(tetap menatap dan bangkit perlahan lalu menunduk sebentar kemudian berlari keluar)

(Layar ditutup)

Adegan II
Yesus dan murid-muridNya melanjutkan perjalanan. Setelah Yesus menjamah, orang-orang kusta pergi hendak menunjukkan diri pada imam-imam. Namun sebelum mereka bertemu imam, tiba-tiba saja penyakit kusta mereka hilang. Mereka ditahirkan.
(layar dibuka)
(dengan berteriak dan bersorak ria masuk ke panggung)
Orang Kusta I
:
(keheranan) Luar biasa!
Sembilan
:
(keheranan) Sulit di percaya! Ini nyata!
Orang kusta


Orang Kusta I
:
(melompat dan Berlari keluar)
(layar di tutup)


Adegan III
Kemuliaan Allah kembali diakui lagi hari itu. Yesus adalah anak Allah, Dia adalah Mesias.
(Layar dibuka)
Yesus dan murid-muridNya melanjutkan perjalanan, dari jauh nampak seorang berlari melompat-lompat kegirangan ke arah Yesus.
Orang Kusta I
:
(berlari masuk panggung, melompat-lompat gembira lalu bersujud di kak Yesus  ) Hamba seorang Samaria. Tapi hamba percaya Engkau Mesias, Engkau anak Allah! Kemulian bagi Sang Raja! ( mencium kaki Yesus)
Yesus
:
(menggelengkan kepala dan menoleh kepada muridnya) Bukankah kesepuluh orang tadi menjadi tahir? Dimana kesembilan lainnya?
(melihat kearah penonton)
Tidak adakah diantara mereka yang kembali untuk memuliakan Allah selain dari orang asing ini? (menggeleng)
(memegang pundak orang Samaria) 
Berdirilah!
Oarang Kusta I
:
(mengangkat kepala menatap Yesus)
Yesus
:
(Tersenyum dan mengangguk) Berdirilah
Orang Kusta I
:
(perlahan bangkit berdiri dan memegang tangan Yesus di pundaknya)
Yesus
:
Pergilah! Imanmu telah menyelamatkan engkau.
Orang kusta I
:
(Sedikit menunduk lalu berbalik dan berjalan keluar)

            Nikita - Mujizat Itu Nyata

Iman itu menyelamatkan. Percaya saja maka kita akan sembuh.
Yang menjadi pertanyaan adalah: Mengapa hanya Orang Samaria yang kembali dan memuliakan Allah?
(layar ditutup)

2 komentar: